Namun demikian, Scott mengatakan bahwa terdapat sejumlah tantangan yang dinilai dapat menghambat pertumbuhan ekonomi secara world wide dan Indonesia kedepannya.
com, BADUNG – Asian Enhancement Bank (ADB) menyatakan bahwa Indonesia perlu mendorong tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dari rata-rata sebelum pandemi Covid-19 untuk bisa naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045.
GDP dan GNP yang tinggi dihasilkan dari aktivitas industri dan ekonomi yang baik di negara tersebut.
Padahal tentu saja, bila kebutuhan sebuah negara sangat tergantung dari negara lain, maka posisi dari negara tersebut bisa dikatakan tidak stabil. Termasuk mudah terpengaruhi dari ketidakstabilan negara lainnya.
Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia harus melakukan transformasi ekonomi yang dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah yang tinggi di berbagai sektor. Transformasi ekonomi seharusnya dilakukan antara lain dengan memperkuat sektor-sektor ekonomi prioritas, memperkuat industri manufaktur yang berorientasi eksport, memanfaatkan teknologi informasi, meningkatkan kapasitas ekonomi rakyat dan meningkatkan industri kreatif.
Umumnya, pendapatan for every kapita negara maju jauh lebih tinggi dibanding di negara berkembang. Sebab PDB yang dicapai juga jauh lebih tinggi. Sementara, jumlah penduduk di negara-negara maju umumnya tidak terlalu besar, sehingga pendapatan per kapita mereka menjadi tinggi.
Kesenjangan ekonomi telah menjadi isu worldwide yang semakin kompleks dan mendesak. Ketimpangan pendapatan yang terus melebar memperburuk kondisi sosial dan menghambat mobilitas ekonomi banyak orang, terutama generasi muda. Banyak dari mereka terjebak dalam siklus kemiskinan akibat terbatasnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.
News WHAT WE DO The World Bank Team operates in every key region of improvement. We offer a wide array of economic goods and technical help, and we support nations share and implement innovative information and answers for the worries they confront.
Steiner menambahkan. “Permasalahan kita saling berkaitan dan memerlukan solusi yang saling berhubungan. Dengan mengadopsi agenda berbasis peluang yang menekankan manfaat transisi energi dan kecerdasan buatan bagi pembangunan manusia, kita mempunyai peluang untuk memecahkan kebuntuan yang ada saat ini dan menghidupkan kembali komitmen untuk masa depan bersama."
Indonesia memang bukan produsen litium, tetapi gambaran suram ini berlaku juga untuk komoditas ekspor Indonesia seperti batu bara dan nikel ke Tiongkok; two) Kelebihan kapasitas industri Tiongkok. Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, Tiongkok saat ini tengah dilanda kelebihan kapasitas produksi di sektor industri, dan situasi ini telah memicu deflasi harga barang-barang industri dan tekanan berat pada mitra dagangnya, termasuk Indonesia.
Sementara itu, istilah “negara dunia ketiga” untuk menggambarkan negara berkembang saat ini sudah dianggap usang dan ofensif.
“Salah satu negara yang sudah banyak dijadikan contoh adalah Korea Selatan, yang berupaya mendorong industrialisasi di dalam negeri melalui beragam cara dan periode,” kata Yusuf pada Katadata.co.id
, terintegrasi dalam sistem keuangan worldwide. Ini mencakup quantity perdagangan internasional suatu negara dan adopsi serta partisipasinya dalam lembaga keuangan internasional.
Di sisi lain, Scott memperkirakan, dengan meningkatnya permintaan akan konsumsi yang lebih ramah lingkungan secara international, mungkin akan berdampak pada website model pertumbuhan Indonesia di masa mendatang.